Cara Ternak Itik Petelur Tanpa Air bagi Pemula
Itik merupakan unggas air yang mengarah pada produksi telur dan dagingnya serta termasuk spesies burung dalam famili Anatidae. Sumber penghasilan protein hewani seperti telur dan daging sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan populasi itik di Indonesia menempati urutan ke empat setelah ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan ayam buras. Pada umunya cara ternak bebek petelur bagi pemula ini cukup mudah diterapkan. Cara ternak bebek petelur ini tentu dapat dilakukan oleh siapa saja. Asalkan dipelihara dengan menjemen pemeliharaan yang benar dan sesuai tentu akan mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan target..
Saat ini banyak masyarakat yang menekuni usaha peternkan bebek, baik bebek pedaging dan petelur. Namun, salah satu kendala dari bisnis beternak itik adalah harga pakan yang relatif tinggi dan biaya pembuatan kandang yang terkadang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu perlu solusi terutama untuk peternak itik petelur tentang bagaimana cara budidaya bebek yang baik dan benar :
Cara budidaya Bebek Petelur bagi pemula
Pemlihan bebek yang sehat & berkualitas sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan bebek
1. Penyiapan Bibit Itik Petelur
Agar mencapai keberhasilan dalam budidaya itik maka dibutuhkan bibit yang baik. Cara memperoleh bibit yang baik adalah:
Membeli telur tetas
Yang dimaksud telur tetas disini adalah telur dari indukan yang sudah dibuahi oleh itik jantan.
Memelihara induk itik
Agar menghasilkan telur tetas sebaiknya bibit diperoleh dari membeli induk yang kemudian dipelihara. Hal ini juga lebih diyakini bahwa telur yang dihasilkan merupakan telur tetas bukan telur konsumsi.
Membeli DOD
Dalam membeli DOD yang sudah dikenal akan mutunya yang baik.DOD bebek petelur yang berkualitas juga berasal dari proses penetasan yang baik juga. Kami dari hobiternak menyediakan jenis itik petelur seperti DOD Mojosari & DOD Hibrida. Lalu bagaimana caranya untuk mengenali DOD itik yang sehat dan berkualitas :
1.Bulu terlihat cerah dan terang
2.Anus bersih dan tidak ada kotoran yang menepel
3.Mata cerah dan bersinar
4.Kaki bersih dan tampak seperti berlapis minyak
5.Anggota tubuh yang lengkap dan tidak cacat
6.Berasal dari indukan yang berkualitas
Cara ternak bebek yang baik agar mendapatkan hasil maksimal juga ditentukan oleh pemilihan bibit yang berkualitas. Bibit atau DOD yang berkualitas akan memberikan pengaruh yang baik pada kesehatan bebek kedepannya.
Pemlihan bebek yang sehat & berkualitas sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan bebek
1. Penyiapan Bibit Itik Petelur
Agar mencapai keberhasilan dalam budidaya itik maka dibutuhkan bibit yang baik. Cara memperoleh bibit yang baik adalah:
Membeli telur tetas
Yang dimaksud telur tetas disini adalah telur dari indukan yang sudah dibuahi oleh itik jantan.
Memelihara induk itik
Agar menghasilkan telur tetas sebaiknya bibit diperoleh dari membeli induk yang kemudian dipelihara. Hal ini juga lebih diyakini bahwa telur yang dihasilkan merupakan telur tetas bukan telur konsumsi.
Membeli DOD
Dalam membeli DOD yang sudah dikenal akan mutunya yang baik.DOD bebek petelur yang berkualitas juga berasal dari proses penetasan yang baik juga. Kami dari hobiternak menyediakan jenis itik petelur seperti DOD Mojosari & DOD Hibrida. Lalu bagaimana caranya untuk mengenali DOD itik yang sehat dan berkualitas :
1.Bulu terlihat cerah dan terang
2.Anus bersih dan tidak ada kotoran yang menepel
3.Mata cerah dan bersinar
4.Kaki bersih dan tampak seperti berlapis minyak
5.Anggota tubuh yang lengkap dan tidak cacat
6.Berasal dari indukan yang berkualitas
Cara ternak bebek yang baik agar mendapatkan hasil maksimal juga ditentukan oleh pemilihan bibit yang berkualitas. Bibit atau DOD yang berkualitas akan memberikan pengaruh yang baik pada kesehatan bebek kedepannya.
DOD Betina Mojosari banyan kditenakan oleah petenak untuk menghasilkan telur.Produktifitas telur nya pun dalam setahun dapat mencapai 220- 250 butir per ekornya.
2. Prosedur Pemeliharaan
Saat ini memelihara bebek petelur tidak hanya dilakukan hanya di daerah pedesaan saja,tetapi sudah merambah banyak didaerah perkotaan. Cara budidaya bebek di pedesaan dengan dikota sangat berbeda. Perbedaan itu bisa dilihat jika didesa bebek masih bisa diumbar dipersawahan, sedangkan dikota perawatannya bisa menggunakan cara ternak itik petelur modern asalkan tempatnya jauh dari keramaian dan menggunakan teknik budidaya itik petelur tanpa air.
2. Prosedur Pemeliharaan
Saat ini memelihara bebek petelur tidak hanya dilakukan hanya di daerah pedesaan saja,tetapi sudah merambah banyak didaerah perkotaan. Cara budidaya bebek di pedesaan dengan dikota sangat berbeda. Perbedaan itu bisa dilihat jika didesa bebek masih bisa diumbar dipersawahan, sedangkan dikota perawatannya bisa menggunakan cara ternak itik petelur modern asalkan tempatnya jauh dari keramaian dan menggunakan teknik budidaya itik petelur tanpa air.
a. Bagimana Cara Budidaya Bebek /Itik tanpa Air ?
Cara budiaya bebek atau itik petelur tanpa air dapat dilakukan dengan cara itik tidak diumbar bebas. Tetapi cara ini dilakukan dengan pemeliharaan yang diumbar didalam kandang. Dengan sistem ini peternak dapat beternak bebek petelur di lahan sempit. Dan perlu diketahui bagi peternak pemula bahwa, dalam pemeliharaan itik tanpa air (intensif) membutuhkan biaya pakan yang tidak sedikit. Jika dibandingkan dengan pemeliharaan semi intensif.
Meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi hal itu akan sebanding, sebab telur yang dihasilkan juga banyak.Bebek bisa bertelur tanpa kawin, dan hasilnya dapat dijadikan telur konsumsi, karena telur yang tidak dibuah oleh pejantan, tidak dapat menetas. Akan tetapi, jika ingin mendapatkan telur tetas maka perlu diberi pejantan.
Cara budiaya bebek atau itik petelur tanpa air dapat dilakukan dengan cara itik tidak diumbar bebas. Tetapi cara ini dilakukan dengan pemeliharaan yang diumbar didalam kandang. Dengan sistem ini peternak dapat beternak bebek petelur di lahan sempit. Dan perlu diketahui bagi peternak pemula bahwa, dalam pemeliharaan itik tanpa air (intensif) membutuhkan biaya pakan yang tidak sedikit. Jika dibandingkan dengan pemeliharaan semi intensif.
Meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi hal itu akan sebanding, sebab telur yang dihasilkan juga banyak.Bebek bisa bertelur tanpa kawin, dan hasilnya dapat dijadikan telur konsumsi, karena telur yang tidak dibuah oleh pejantan, tidak dapat menetas. Akan tetapi, jika ingin mendapatkan telur tetas maka perlu diberi pejantan.
3. Pemilihan Lokasi dan Kandang Itik
Dalam pemilihan lokasi sebaiknya jauh dari keramaian serta kegaduhan. Hal ini ditujukan untuk menjaga kondisi bebek agar terhindar dari stress yang dapat menganggu stabilitas produksi telur. ntuk pembuatan kandang, peternak bisa menganalisis terlebih dahulu ukuran kandang yang diinginkan dan sesuaikan dengan jumlah bebek yang akan dipelihara.
Dalam pemilihan lokasi sebaiknya jauh dari keramaian serta kegaduhan. Hal ini ditujukan untuk menjaga kondisi bebek agar terhindar dari stress yang dapat menganggu stabilitas produksi telur. ntuk pembuatan kandang, peternak bisa menganalisis terlebih dahulu ukuran kandang yang diinginkan dan sesuaikan dengan jumlah bebek yang akan dipelihara.
4. Kandang
Kandang adalah tempat dimana hewan ternak dipelihara. Contoh kandang bebek petelur yang baik adalah dalam pembuatan kandang diupayakan mampu memberikan kenyamanan bagi hewan ternak. Agar hewan ternak yang berada didalam tidak gelisah dan tidak mudah terkejut.
Ada beberapa macam dalam pembuatan kandang, yaitu :
* Kandang Itik sistem terkurung
Yang dimaksud kandang itik sistem terkurung adalah sepanjang produksi dari DOD sampai masa afkir dipelihara didalam kandang. Dimulai dari pemberian makan, aktivitas, dan produksi dilakukan didalam kandang.
* Kandang Itik sistem pekarangan
Yang dimaksudkan sistem pekarangan adalah gabungan antara terkurung dan sistem lepas.
Untuk lantai kandang itik sistem pekarangan dilapisi sekam padi atau alas litter di atasnya. Sedangkan untuk atap sistem pekarangan menggunakan atap berlubang. Karena kandang ini tidak seluas kandang terkurung, maka atap yang paling baik adalah atap satu muka yang terdapat lubang angin diatasnya.
4. Pakan Itik
Cara ternak bebek agar menghasilkan hasil yang maksimal dan sesuai target juga dipegaruhi oleh pemberian pakan yang baik dan berkualitas. Dalam pemberian pakan pada itik sebaiknya mengandung gizi yang lengkap misalkan saja protein, lemak, serat kasar, vitamin serta mineral. Semakin banyak ragam jenis bahan makanan dalam penyusunannya semakin baik, terlebih lagi yang berasal dari sumber protein hewani. Dan bahan makanan yang bisa digunakan untuk pakan antara lain : dedak, jagung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, lamtoro, ikan, bekicot, remis, sisa dapur, tepung tulang, kepala/ kulit udang dan lain-lain
5. Panen dan Pasca Panen
* Panen
Hasil utama : usaha beternak itik petelur akan menghasilkan telur itik. Hasil tambahan : mendapatkan tambahan induk afkir, itik jantan yang dijadikan sebagai ternak daging serta kotoran hewan ternak yang bisa dijadikan pupuk kandang.
* Pasca panen
Pengawetan merupakan kegiatan yang dilakukan pasca panen. Dalam pengawetan ini memiliki tujuan agar telur itik memiliki nilai ekonomis yang lama jika dibandingkan dengan telur itik yang tidak diawetkan.
Ada 5 cara dalam pengawetan :
1. Diawetkan menggunakan air hangat. Telur yang diawetkan menggunakana air hangat mampu bertahan 20 hari.
2. Diawetkan menggunakan daun jambu biji. Telur yang diawetkan melalui perendaman dengan daun jambu biji mampu mempertahankan mutu kurang lebih 1 bulan. Dan warna telur akan berubah menjadi kecoklatan.
3. Diawetkan menggunakan minyak kelapa. Jika diawetkan menggunakan minyak kelapa warna kulit telur dan rasanya tidak akan mengalami perubahan.
4. Diawetkan menggunakan natrium silikat. Natrium silikat adalah cairan yang kental, tidak berwarna, jernih serta tidak berbau. Bahan natrium silikat mampu menutupi pori kulit telur sehingga membuat telur awet dan tahan lama mencapai 1,5 bulan. Caranya adalah telur direndam dengan larutan natrium silikat 10% selama satu bulan.
5. Diawetkan menggunakan garam dapur. Telur direndam menggunakan larutan garam dapur (NaCl) yang memiliki konsentrasi 25-40% hingga 3 minggu.
